JANGAN TAKUT GAGAL (karena sukses ada setelah kegagalan)

Sabtu, 10 November 2012

10 NOVEMBER 1945 "Hari Pahlawan"

10 November 1945
     Terima kasih para PAHLAWAN ku,atas perjuangan dan pengorbananmu 67 tahun yang lalu hari ini kami bisa menghirup udara kemenangan dan kemerdekaan negara kami 'INDONESIA'.

     Pertempuran 10 November 1945 adalah pertempuran terberat dalam revolusi Indonesia yang telah menjadi ikon nasioanl perlawanan bangsa untuk mempertahankan kedaulannya. Dianggap semangat paling heroik sepanjang sejarah, sehingga diperingati sebagai hari pahlawan. Siapakah yang layak disebut sebagai pahlawan? Siapapun yang terlibat dalam pertempuran baik secara moril dan materil adalah pahlawan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

     Rakyat Indonesia, khususnya rakyat Surabaya patut bersyukur, berbangga, dan berterima kasih kepada Sutomo atau yang lebih akrab dengan sapaan “Bung Tomo”. Seorang pemuda 25 tahun yang sangat berperan membangkitkan semangat rakyat untuk mengusir penjajah Belanda, yang pada waktu itu ingin menjajah kembali bangsa Indonesia. Jiwa patriotisme dan nasionalisme yang telah mengakar kuat dalam jiwanya dikobarkan dan disuarakan lewat pidato.

     Pidato yang hanya 442 karakter mampu membakar 100.000 orang rakyat Indonesia untuk mengusir tentara sekutu yang berjumlah lebih dari 30.000 dengan peralatan perang yang canggih.

Inilah pidato Bung Tomo yang membakar semangat rakyat Indonesia:



Bismillahirrahmanirrahim …

Merdeka !!!
-
Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia, teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja. Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea. Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara Djepang.
-
Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan. Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka.

Terima kasih PAHALAWANku.

Untuk rasa terimakasih kami atas pengabdianmu terhadap negara kami 'INDONESIA' kami nyanyikan sebuah lagu wajib dengan tundakan kepala kami penuh rasa hormat yang di ciptakan oleh T.Prawit yaitu 'Mengheningkan Cipta'.


Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau Cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka.



Sekarang khusus.a masyarkat DKI JAKARTA bangga akan hadir.a sesosok pemimpin yang akan menjadi pahlwan kami,membawa ibu kota negara kami menjadi lebih sehat,lebih indah dan lebih baik dalam bidang pendidikan dan perekonomian. sosok itu ialah Ir. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 ini lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi.

Saya salut dan bangga terhadapnya. Pribadi seorang pemipin yang sangat baik mau turun tangan langsung terhadap maalah yang sedang terjadi oleh masyarkatnya.


Selain itu juga Pak Jokowi meluncurkan program 'KARTU JAKARTA SEHAT' sesuia dengan janjinya sejak masa kampanyenya.





INDONESIA negaraku.

INDONESIA negeriku.

INDONESIA bahasaku.


INDONESIA...........................MERDEKA!!!!!

Selalu kibarkan hingga puncak tertinggi.........!!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar